E-Learning untuk SMA

E-Learning untuk SMA

oleh Yudi Wibisono -
Jumlah balasan: 7
Kami sedang meneliti dan mengembangkan LMS (Learning Management System) untuk SMA di Indonesia. Seperti yang rekan-rekan ketahui, LMS yang ada saat ini cenderung lebih cocok untuk universitas dibandingkan SMA/SMP.

Ada kemungkinan kami mengembangkan dari Moodle atau membuat sistem sendiri (tapi tetap free and open source). Oleh karena itu kami ingin masukannya dari rekan-rekan yang sudah mengembangkan e-learning untuk SMA atau mengetahui kondisi SMA yang ada saat ini.

Beberapa sistem yang menurut saya masih kurang (perkiraan saja, soalnya belum melakukan kunjungan ke SMA) :
  • Penyederhanaan instalasi, administrasi dan pengoperasian. Moodle semakin lama semakin kompleks untuk level guru SMA.
  • Sistem kontrak matakuliah. SMA lebih banyak menggunakan paket.
  • Integrasi dengan adminstrasi sekolah seperti rapot.
Mohon masukannya, terimakasih.
Rata-rata penilaian: -
Sebagai balasan Yudi Wibisono

Re: E-Learning untuk SMA

oleh andri johandri -

oh iya Pa!!! saya pernah mengajar di SMA saat ini sudah tidak lagi ... saya sudah buat LMS dengan Moodle dengan ukuran yang kecil beberapa sekolah di wilayah bogor udah pake aplikasi itu , ukurannya kecil ... kok dan beberapa bagian yang gak perlu dan bikin guru sma bingung udah dihilangkan ... oh iya coba download aplikasinya di web saya di http://nasriyatul.or.id dan bapak coba kalo ada masukan saya terima banget .

Bisa dilihat di http://sman1parung.sch.id http://sman1rumpin.sch.id/belajar

begitu pak ... makasih

Sebagai balasan andri johandri

Re: E-Learning untuk SMA

oleh telo ngelo -

bolehkan panduan dan aplikasi yg diperlukan untuk membangun e-learning di SMK ??
terima kasih


Sebagai balasan Yudi Wibisono

Re: E-Learning untuk SMA

oleh Joko Setiyono -

Pak bagaimana perkembangan elearning untuk SMA ?

Kebetulan saya guru di SMA dan setahun ini menggunakan moodle tapi dengan intranet.

Sebagai balasan Joko Setiyono

Re: E-Learning untuk SMA

oleh Abdur Rahman -
Assalamu'alikum, wr.wb

Maaf Pak Joko baru bisa beri tanggapan.

Menurut hemat saya, moodle yang telah bpk praktikan untuk sementara termasuk bagus karena memanfaatkan jaringan intranet. yang perlu kita perhatikan adalah terjaganya ranah afektif siswa kita, kalo terhubung secara internet dikhawatirkan mereka membuka situs-situs yang ndak mendidik.

Moodle di SMA harus ditekankan untuk keperluan remedial saja Pak. Selain itu kita memberi semacam penyegaran agar metode belajar kita agak variatif. Yang harus kita jaga bahwa tatap muka tetap nomor satu untuk pembetukan ranah afektif siswa, sedangkan moodle untuk ajang pengayaan bagi siswa yang aktif dan sebagai bahan latihan bagi yang tertinggal di jam tatap muka.

Jangan lupa Pak...memberi tugas-tugas bersifat proyek yang dikerjakan secara kelompok.....

Ok. Pak itu saja argumen dari saya...selamat bermoodle, semoga sukses

A.Rahman
Sebagai balasan Yudi Wibisono

Re: E-Learning untuk SMA

oleh Maryanto Jogja -
Saya saat ini juga mengelola E-Learning untuk SMA, kebetulan saat ini saya ada di Jogja, E-Learning untuk SMA lebih cenderung kepada pendaming Guru dalam memberikan materi kepada para siswanya, jadi belum menggantikan tatap muka guru di dalam kelas, untuk kesulitan saya sebagai admin adalah mendorong guru untuk memanfaatkan E-Learning ini. Dan untuk memasukan (membuat) materi yang harus di tambahkan Equation secara langsung kita juga masih belum bisa.
Mohon saran dari rekan - rekan ...
Sebagai balasan Yudi Wibisono

Re: E-Learning untuk SMA

oleh vicky vicky widhya nugroho -

pak saya seorang mahasiswa sttpln

sekarang saya tengah mengambil skripsi dan sedang riset di sma saya di sma 88 jaktim

saya diberi judul skripsi untuk membuat e-learning berbasis web intranet ( pembelajaran elearning dalam lab saja)

untuk penggabungan IP-IP dengan server sebaiknya bagaimana ya pak?

dan diminta langsung bisa menilai jawaban salah or benar

terimakasih pak

mohon bimbingannya

Sebagai balasan Yudi Wibisono

Re: E-Learning untuk SMA

oleh P'e Thea -

Penggunaan e-learning di SMK/SMA/SMP masih terbentur dengan ketentuan yang mengharuskan siswa masuk sekolah dengan jadwal mulai masuk jam 7.00 - 12.40 dan siswa siswi SMK/SMA/SMP dengan demikian masih diarahkan dalam pola pembinaan salah satunya kehadiran akan menjadi perhatian sekolah apabila siswa tersebut tidak hadir dan tidak diarahkan siswa-siswi untukĀ  kemandirian mencari materi.

Berbeda dengan Mahasiswa yg dituntut dengan kemandirian. dengan demikian ada perbedaan pokok yang di arahkan untuk tingkat SMK/SMA/SMP masih dibutuhkan pembinaan sedangkan di Perguruan tinggi di arahkan kemandirian.

tetapi dengan perkembangan teknologi dan banyaknya materi di internet hal ini perlu perhatian dan menambah wawasan siswa-siswi SMK/SMA/SMP untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa dengan e-learning.